VISI, MISI & STRATEGI
Dengan visi, misi, dan strategi yang terintegrasi dengan tujuan Indonesia Emas, Kampoeng Kelor tidak hanya menjadi pusat edukasi dan wisata, tetapi juga agen perubahan yang berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan ekonomi, dan pelestarian lingkungan, membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
Visi :
Menjadikan Kampoeng Kelor sebagai pusat edukasi dan wisata terkemuka yang menginspirasi masyarakat untuk menanam, memanfaatkan, dan menghargai tanaman kelor, berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan bangsa, serta mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.
Misi :
1. Edukasi: Menyediakan informasi komprehensif dan menarik tentang manfaat kelor, teknik budidaya, serta pengolahannya melalui berbagai media dan program edukasi, membangun generasi yang sadar gizi dan berdaya saing untuk Indonesia Emas.
2. Konservasi: Melestarikan dan mengembangkan keanekaragaman hayati kelor serta menjaga ekosistem Kampoeng Kelor agar tetap asri dan berkelanjutan, mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan untuk masa depan Indonesia.
3. Pemberdayaan: Memberdayakan masyarakat sekitar melalui pelatihan, pendampingan, dan pengembangan usaha berbasis kelor untuk meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi, mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri sebagai pilar Indonesia Emas.
4. Promosi: Menggalakkan promosi dan pemasaran produk-produk kelor berkualitas tinggi dari Kampoeng Kelor untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai tambah ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.
5. Kemitraan: Membangun kerjasama yang sinergis dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan komunitas, untuk mendukung pengembangan Kampoeng Kelor secara berkelanjutan, menciptakan kolaborasi yang kuat dan inklusif untuk mencapai cita-cita bersama Indonesia Emas.
Strategi :
1. Pengembangan Program Edukasi:
a. Membuat program edukasi yang interaktif dan menarik bagi berbagai kalangan, terutama generasi muda sebagai penerus bangsa, seperti tur edukasi, workshop, seminar, dan pelatihan.
b. Mengembangkan materi edukasi yang informatif dan mudah dipahami, menanamkan nilai-nilai kesehatan dan kewirausahaan sejak dini.
c. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memperluas jangkauan program edukasi, memastikan akses informasi yang merata dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
2. Pengembangan Kawasan Wisata:
a. Menata dan mempercantik kawasan Kampoeng Kelor dengan memperhatikan aspek estetika, kebersihan, dan kenyamanan pengunjung, menciptakan destinasi wisata yang berkelas dunia dan membanggakan Indonesia.
b. Menyediakan fasilitas pendukung yang memadai, memastikan pengalaman wisata yang berkualitas dan berkesan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
c. Mengembangkan atraksi wisata yang unik dan menarik, menampilkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Indonesia.
3. Pengembangan Produk dan Usaha Berbasis Kelor:
a. Melakukan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk-produk kelor yang inovatif, berkualitas, dan berdaya saing, mendukung industri kreatif dan meningkatkan nilai tambah produk lokal.
b. Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha berbasis kelor, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.
c. Memfasilitasi akses pasar bagi produk-produk kelor dari Kampoeng Kelor, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
4. Promosi dan Pemasaran:
a. Mengoptimalkan penggunaan media sosial dan website untuk mempromosikan Kampoeng Kelor dan produk-produknya, memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar.
b. Mengadakan event dan kegiatan promosi yang menarik, meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia.
c. Bekerjasama dengan influencer dan komunitas, membangun gerakan nasional untuk mendukung pemanfaatan kelor dan gaya hidup sehat.
5. Kemitraan dan Kolaborasi:
a. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah untuk mendapatkan dukungan kebijakan dan program pengembangan, mewujudkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan.
b. Bekerjasama dengan akademisi dan lembaga penelitian untuk melakukan riset dan inovasi terkait kelor, mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan bangsa.
c. Bermitra dengan pelaku usaha dan komunitas, membangun ekosistem bisnis yang kuat dan berkelanjutan.